![]() |
| Cara promosi link Shopee (Affiliate / Produk / Toko) agar efektif dan aman dari banned |
1. Tentukan Jenis Link yang Kamu Promosikan
Ada tiga jenis utama:
-
Link Shopee Affiliate (komisi tiap pembelian)
→ Dapatkan dari Shopee Affiliate Program. -
Link toko sendiri di Shopee
→ Gunakan fitur Bagikan Toko Saya di aplikasi. -
Link produk tertentu (reseller / dropship)
→ Salin dari halaman produk dan ubah jadi shortlink (bit.ly, cutt.ly, dsb).
2. Promosikan di Media Sosial
-
Buat konten reels / story review produk (pakai produk langsung).
-
Tambahkan link di bio Instagram dengan tools seperti
linktr.eeataubeacons.ai. -
Gunakan caption yang soft selling → contoh:
“Aku baru coba masker ini dari Shopee, hasilnya bikin kulit lembut banget 😍 Link di bio ya!”
TikTok
-
Buat video review, unboxing, atau tips pemakaian produk.
-
Gunakan “Shopee Affiliate Tag” (jika akun TikTok terhubung Shopee).
-
Sertakan link di bio atau TikTok Shop.
-
Fokus pada konten organik, bukan sekadar promosi.
WhatsApp / Telegram
-
Buat grup atau channel bertema promo / diskon.
-
Kirim link produk disertai caption menarik dan jujur:
“Diskon 50% cuma hari ini di Shopee! [link produk]”
-
Gabung ke grup jual beli / diskon.
-
Posting review pribadi atau foto real produk (hindari spam link).
-
Gunakan kalimat yang menggoda tapi tidak menipu:
“Aku beli casing HP lucu ini di Shopee, harganya cuma 10 ribuan!”
3. Promosi Lewat Blog / Website
-
Tulis artikel review produk, perbandingan harga, atau tips belanja.
-
Masukkan link Shopee dengan anchor text natural, contoh:
“Kamu bisa beli produk ini di Shopee.”
-
Gunakan strategi SEO agar artikelnya muncul di Google.
-
Gunakan banner affiliate Shopee di sidebar atau akhir artikel.
4. Gunakan Iklan Berbayar (opsional)
Kalau punya modal:
-
Pasang iklan Facebook Ads / Google Ads dengan landing page sendiri.
-
Hindari langsung menautkan link Shopee ke iklan (bisa ditolak), arahkan dulu ke blog atau halaman penjelasan.
5. Hindari Hal Ini
-
Jangan spam link di komentar atau grup tanpa izin.
-
Jangan buat klaim palsu (“bisa sembuh”, “barang ori 100%”) kalau belum terbukti.
-
Jangan pakai foto milik orang tanpa izin.
